Tanggal 1-11 Rebbhe/sa'ban (17-28 April 2018) merupakan tanggal yang di tunggu masyarakat longkek (longkek bagian tengah golongan longkek panitan ke selatan).pada hari itu masyarakat melaksanakan sebuah tradisi orang2 terdahulu yang dilakukan tahun ke tahun.yakni membaca surah Al-ikhlas di sebuah makam waliyullahnya orang longkek (atau bhs maduranya bhujuk) yang terkenal dengan sebutan bhujuk saron.tradisi ini dilakukan kadang waktu magrib kadang isyak.dari kesepakatan nya orang sana.
Sebenarnya dibhujuk tersebut tersebut bukan hanya 1 bhujuk saja.hanya saja yang lebih dikenal masyarakat sana adalah bhujuk saron.diantaranya yang lain yaitu:
-Bhujuk saron
-bhujuk dhengkandhengan
-dll
Tradisi baca Surat al-ikhlas ini bukan dilakukan oleh kaum lelaki saja akan tetapi kaum wanita juga.gak mandang tua dan muda,anak kecilpun boleh menghadirinya.dan bukan pula orang masyarakat longkek saja yg melaksanakan akan tetapi di luar desa longkek pun menghadirinya.
Dan perlu di ketahui bahwa perbuatantan ini bukanlah perbuatan Syirik ataupun bid ah,tradisi ini bisa dikatakan Ziarah kubur nya waliyullah untuk mendapatkan barokahnya.
Tradisi ini dilakukan dengan menggunakan sebuat krikil yang diambil dri sungai,krikil ini jumlahnya banyak,saya sendiri belum tau jumlahnya berapa,akan tetapi ribuan,krikil ini digunakan sebagai alat menghitung surah al ikhlasnya,seperti halnya tasbih,dalam satu krikil 5x surah al ikhlas,bayangkan saja, beribu ribu krikil dalam satu krikil 5x surah al ikhlas,pastinya nya banyakkan.bukan satu orang saja yang baca,tapi semua orang yg menghadirinya.
Text surah al ikhlas....
Surat Al Ikhlas
ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَـٰﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴﻢِ
ﻗُﻞْ ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺃَﺣَﺪٌ ﴿١﴾ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟﺼَّﻤَﺪُ ﴿٢﴾ ﻟَﻢْ ﻳَﻠِﺪْ ﻭَﻟَﻢْ
ﻳُﻮﻟَﺪْ ﴿٣﴾ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﻜُﻦ ﻟَّﻪُ ﻛُﻔُﻮًﺍ ﺃَﺣَﺪٌ ﴿٤﴾
Artinya:
1). Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang
Maha Esa
2). Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu
3). Dia tiada beranak dan tidak pula
diperanakkan
4). Dan tidak ada seorangpun yang
setara dengan Dia
Setelah selesai acara tersebut,kaum wanita menyiapkan sebuah hidangan yg dibuat di rumahnya masing2.entah itu makanan atau jajan untuk dibagikan kesemua orang yang menghadirinya.hidangan ini di buat dengan seikhlasnya,buat ia tidak buat tidak apa apa.tidak memaksa.
Tradisi ini bukan hanya sebagai simbol beribada,akan tetapi juga bermanfaa,seperti halnya kita dapat berjumpa dengan sanat saudara,keluarga,kerabat,serta tetangga kita,dll
Semoga artikel ini bermanfaat,apabila ada salah kata mohon dimaafkan.
Assalamualaikum wr. wb.
😊😊😊